Kata
orang hidup tanpa cinta itu seperti kopi yang rasanya tawar, gak ada rasanya
sama sekali hidup ini. Aku merasakan hal yang seperti itu setelah aku berpisah
dengan orang yang bener-bener tulus ku cintai. Percaya atau tidak, hidupku
berubah setelah dia muncul dalam hidupku. Seperti ada yang memberi motivasi
lebih selain kedua orang tuaku. Tapi semua itu telah BERLALU sejak 27 Februari 2012 lalu, aku kini sendiri
kebingungan apa yang sedang terjadi. Apakah nantinya yang akan ku lakukan?
Jujur
saja, baru pertama kali aku merasakan cinta yang seperti ini. Memang aku salah,
mungkin menyakitinya, sudahlah aku tak ingin berharap lebih darinya. Jika
memang dia bukan tercipta untukku semoga Tuhan memberikan keikhlasan buat aku.
Tetapi
yang membuat aku bersedih adalah saat aku menjadi orang yang munafik akan
keadaan. Misal saja saat aku berada dihadapannya aku pura-pura tak peduli,
pura-pura mengalihkan pandangan, bahkan aku berkata pada orang-orang aku ingin
move on. Tetapi hatiku berkata lain, aku sebenernyaa……. Hhaahh tak bisa ditulis
dengan kata-kata.
Ya
Allah Ya Tuhanku, tolong sembuhkan kegundahan hati ini, aku ingin hidup di
dunia ini dengan tenang
Dear “dia”, maafkan aku telah
kecewakanmu, aku tak akan lagi mengganggu hidupmu lagi.. Semoga kamu kelak
bahagia dengan pilihanmu nanti.